Apartemen dan Rumah Susun, Apa Bedanya?

Rumah dan Properti
16 Agustus 2021
Bagikan:
Apartemen dan Rumah Susun, Apa Bedanya?

Apartemen dan rumah susun merupakan dua alternatif hunian vertikal yang kerap jadi pilihan tempat tinggal di pusat kota. Letaknya yang strategis dan harganya yang relatif lebih terjangkau dibanding rumah tapak menjadi alasan dua pilihan hunian ini makin populer di kalangan masyarakat.

Meski sama-sama merupakan hunian vertikal, apartemen dan rumah susun memiliki sejumlah perbedaan. Untuk menemukan mana yang paling baik untuk Anda, mari kita ketahui dulu karakteristiknya masing-masing.

Pengertian apartemen dan rumah susun

Jika merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apartemen adalah tempat tinggal yang terdiri atas ruang duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan mewah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas (kolam renang, pusat kebugaran, toko, dan sebagainya).

Sementara itu, masih menurut sumber yang sama, rumah susun merupakan gedung atau bangunan bertingkat terbagi atas beberapa tempat tinggal (masing-masing untuk satu keluarga) atau flat.

Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, rumah susun diartikan sebagai bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama.

Dari definisi tersebut, sebenarnya dapat disimpulkan bahwa semua hunian vertikal dalam gedung bertingkat, termasuk apartemen dapat didefinisikan sebagai rumah susun. Meski demikian, dalam praktiknya, tetap saja ada perbedaan karakteristik di antara kedua istilah tersebut.

Perbedaan apartemen dan rumah susun

Meski mirip secara definisi, apartemen dan rumah susun memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan ini patut menjadi bahan pertimbangan Anda saat memutuskan untuk memilih di antara keduanya.

(Baca: Rumah Tapak Atau Apartemen, Mana yang Lebih Baik?)

1. Harga dan target pasar

Perbedaan pertama yang paling mencolok antara apartemen dan rumah susun adalah dari sisi harga serta target pasarnya. Apartemen biasanya ditargetkan untuk pasar menengah ke atas, sedangkan rumah susun lebih difokuskan untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Karena perbedaan target pasar tersebut, otomatis harga apartemen dibanderol lebih mahal jika dibandingkan dengan rumah susun. Meski tipe apartemen sendiri berbeda-beda, tapi umumnya harga tipe paling rendah untuk satu unit apartemen akan tetap lebih tinggi dibandingkan harga satu unit rumah susun.

2. Fasilitas

beda-apartemen-dan-rumah-susun-1.jpg

Dari sisi fasilitas, apartemen dan rumah susun juga memiliki perbedaan. Apartemen biasanya dilengkapi dengan fasilitas serta sarana dan prasarana yang komplit. Mulai dari taman publik, kolam renang, lahan parkir, fasilitas kebugaran atau gym, sampai tempat laundry dan area food court.

Tak jarang, komplek apartemen juga dilengkapi minimarket atau bahkan supermarket besar. Dengan begitu, penghuni tak perlu keluar komplek apartemen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, rumah susun biasanya hanya dilengkapi dengan fasilitas serta prasarana dasar, seperti jaringan listrik, drainase, dan jaringan telepon. Lahan parkir yang ada di kawasan rumah susun juga umumnya sangat terbatas, dan bahkan beberapa tidak menyediakan area untuk parkir mobil karena memang ditargetkan untuk masyarakat yang tidak memiliki kendaraan tersebut.

3. Tipe dan luas unit

Apartemen umumnya menawarkan bermacam-macam tipe unit dengan luas yang berbeda-beda, sehingga calon pembeli bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mulai dari tipe studio yang luasnya 15 meter persegi, tipe tiga kamar tidur, sampai tipe penthouse yang luasnya bisa mencapai 900 meter persegi sekalipun, bisa Anda pilih.

Adapun rumah susun biasanya hanya menyediakan satu tipe unit dengan luas yang sama. Jika dibandingkan dengan apartemen, luas unit rumah susun pun umumnya lebih kecil, dan hanya terdiri dari dua kamar tidur saja.

4. Keamanan

Tingkat keamanan di apartemen tidak perlu diragukan lagi. Hunian vertikal ini biasanya dilengkapi dengan perangkat keamanan canggih untuk melindungi para penghuni, mulai dari CCTV, sistem kode akses untuk pintu lobby dan lift, sampai sistem kunci otomatis untuk pintu masuk hunian. Tim keamanan pun lengkap, dari satpam di gerbang masuk sampai tim security di tiap gedung atau tower.

Tingkat keamanan super ketat seperti ini tidak akan Anda temui di rumah susun. Bahkan, jarang ada rumah susun yang dilengkapi dengan satpam. Para penghuni rumah susun biasanya akan berembug dan menyewa jasa satpam secara mandiri atau bahkan berbagi tugas di antara mereka untuk berpatroli tiap malam.

5. Tingkat privasi

Kehidupan di apartemen biasanya sangat individualistis dan private. Para penghuni apartemen biasanya tidak bersosialisasi satu dengan yang lain, sehingga bukan hal yang aneh kalau bahkan mereka tidak mengetahui nama penghuni yang tinggal di unit sebelahnya.

Ini berkebalikan dengan rumah susun. Kehidupan di rumah susun bisa dibilang tak jauh berbeda dengan kehidupan di komplek perumahan yang kental dengan suasana bertetangga. Para penghuni rumah susun biasanya sering bersosialisasi, dan bahkan memiliki jadwal kumpul bersama yang rutin dilakukan, entah untuk kerja bakti, arisan, atau rapat penghuni.

6. Biaya perawatan bulanan

Tak hanya perlu mengeluarkan uang air dan listrik, penghuni apartemen juga wajib membayar iuran perawatan dan maintenance tiap bulan. Iuran ini umumnya mencakup biaya perawatan fasilitas apartemen, biaya keamanan, biaya kebersihan, sampai perbaikan alat-alat pendukung di apartemen. Biaya ini cukup besar, tergantung dari kebijakan pengelola apartemen masing-masing.

Sementara itu, di rumah susun, penghuninya hanya perlu mengeluarkan uang keamanan dan kebersihan. Jumlah iurannya pun biasanya akan didiskusikan bersama-sama dengan penghuni lain agar tidak terlalu membebani keuangan.

Apartemen dan rumah susun bisa dibilang merupakan dua hunian yang serupa, tapi tak sama. Sejumlah perbedaan di antara keduanya patut menjadi bahan pertimbangan Anda ketika memilih untuk menemukan mana yang paling cocok dengan kebutuhan.

Bagikan:
Artikel Terkait
Logo
kominfokominfo QR

Mortgage Master Indonesia adalah perusahaan berbadan hukum di Indonesia yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

Layanan Mortgage Master Indonesia sudah terdaftar di Kementerian Informasi, Komunikasi, dan Teknologi dengan nomor izin 003527.01/DJAI.PSE/01/2024.

Contact Us

© 2022 Mortgage Master, Inc.All Rights Reserved.

  • facebook
  • instagram