Membeli rumah merupakan salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup yang memerlukan pertimbangan matang. Bagi banyak orang, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi untuk mewujudkan impian memiliki hunian. Sebab, Anda dapat mencicil rumah impian tanpa harus membayarnya secara tunai.
Namun, kapan waktu yang tepat untuk mengajukan KPR? Pertanyaan ini sering kali muncul di benak calon pembeli rumah. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan waktu yang tepat dalam mengajukan KPR.
1. Keuangan Stabil
Hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan waktu yang tepat untuk mengajukan KPR adalah kesiapan keuangan. Sebelum mengajukan KPR, pastikan Anda telah mempersiapkan diri secara finansial. Periksa kembali kondisi keuangan Anda, termasuk penghasilan bulanan, tabungan, dan kemampuan untuk membayar cicilan KPR setiap bulan.
Pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk uang muka (DP), termasuk biaya lain di awal seperti biaya notaris, pajak, dan biaya administrasi bank. Biasanya, bank atau lembaga keuangan mensyaratkan DP rumah komersial minimal 10-20% dari harga rumah yang ingin dibeli.
Selain itu, pertimbangkan juga pengeluaran rutin Anda, seperti biaya hidup, tagihan, dan cicilan utang lain. Pastikan Anda sudah memiliki dana darurat yang cukup minimal 3-6 bulan pengeluaran untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau sakit. Dana darurat ini penting untuk memastikan Anda tetap bisa membayar cicilan KPR meskipun terjadi kendala keuangan.
2. Utang Tidak Lebih dari 30% Penghasilan
Selanjutnya, kemampuan Anda dalam mencicil KPR bulanan juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan waktu yang tepat untuk mengajukan KPR. Pastikan Anda memiliki penghasilan tetap yang cukup untuk membayar cicilan KPR setiap bulan.
Bank umumnya mensyaratkan rasio cicilan terhadap penghasilan (Debt to Income Ratio/DTI) maksimal 30%. Artinya, utang Anda tidak boleh melebihi 30% dari penghasilan bersih bulanan Anda. Apabila rasio 30 persen ini tidak terpenuhi, maka besar kemungkinannya pihak bank atau lembaga keuangan akan menolak pengajuan KPR.
Baca juga: Anti Reject, Ini Cara Agar Pengajuan KPR Disetujui Bank
Untuk memudahkan perhitungan, Anda dapat menggunakan simulasi KPR di website bank atau kalkulator KPR online untuk menghitung perkiraan cicilan bulanan. Lakukan simulasi KPR ini di beberapa bank untuk membandingkan berbagai penawaran dan memilih yang terbaik.
3. Tren Suku Bunga Stabil
Tren suku bunga merupakan salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan waktu yang tepat untuk mengajukan KPR. Suku bunga merupakan persentase biaya tambahan yang harus dibayarkan pada pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. Dalam konteks KPR, suku bunga akan mempengaruhi besarnya cicilan bulanan yang harus Anda bayar.
Oleh karena itu, selalu pantau perubahan tren suku bunga secara berkala. Jika tren suku bunga sedang menurun, ini bisa menjadi waktu yang baik untuk mengajukan KPR karena Anda bisa mendapatkan cicilan yang lebih ringan. Namun sebaliknya, jika suku bunga sedang naik, pertimbangkan dengan cermat sebelum mengambil keputusan. Sebab, hal ini bisa jadi membebani keuangan Anda di kemudian hari.
Untuk mengetahui tren suku bunga KPR terkini, Anda dapat memantaunya dari berbagai sumber, seperti:
- Situs web bank atau lembaga keuangan: Bank-bank umumnya mempublikasikan suku bunga KPR terbarunya di situs web mereka.
- Portal berita online: Beberapa portal berita online menyediakan informasi tentang tren suku bunga KPR.
- Agen properti atau Konsultan KPR: Agen properti atau konsultan KPR yang kredibel dapat memberikan informasi tentang tren suku bunga KPR dan membantu Anda memilih bank dengan penawaran terbaik.
4. Kondisi Pasar Properti Baik
Hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan waktu yang tepat untuk mengajukan KPR adalah kondisi pasar properti. Perhatikan kondisi permintaan dan penawaran properti di pasar. Jika permintaan tinggi namun penawaran rendah, ini menunjukkan bahwa pasar sedang kompetitif dan harga properti cenderung naik.
Namun sebaliknya, jika penawaran properti tinggi namun permintaan rendah, ini menunjukkan bahwa harga properti cenderung stabil atau bahkan turun. Nah, Anda dapat mengambil momen ini untuk mendapatkan hunian impian dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu, pertimbangkan juga harga properti yang ingin Anda beli beserta nilai investasinya. Anda dapat melakukan riset mengenai perkiraan harga properti di lokasi yang dipillih sekaligus memperkirakan kenaikan nilai properti di masa mendatang. Dengan memahami nilai investasi properti, ini dapat membantu Anda menilai apakah pembelian properti saat ini dapat memberikan keuntungan jangka panjang atau tidak.
Tak hanya itu, jangka waktu kepemilikan properti juga perlu Anda perhatikan. Jika Anda berencana untuk tinggal atau memiliki properti tersebut dalam jangka waktu yang lama, maka fluktuasi pasar mungkin tidak akan terlalu berpengaruh terhadap keputusan Anda. Namun, jika Anda hanya merencanakan kepemilikan sementara atau sebagai investasi jangka pendek, maka kondisi pasar properti menjadi lebih krusial untuk dipertimbangkan.
5. Ada Promo Menarik dari Bank atau Pengembang
Hal terakhir yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan waktu yang tepat untuk mengajukan KPR adalah adanya promo menarik dari bank atau pengembang. Untuk memikat calon pembeli, biasanya bank atau pun pengembang seringkali menawarkan promo KPR menarik, seperti suku bunga yang lebih rendah, bebas biaya administrasi, atau bahkan cashback. Anda dapat memanfaatkan promo KPR ini untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Baik bank maupun pengembang biasanya meluncurkan promo KPR pada momen-momen tertentu, seperti perayaan hari besar, menjelang akhir tahun, atau saat pameran properti. Momen-momen tersebut biasanya merupakan waktu yang tepat untuk membeli rumah karena permintaan pasar sedang tinggi dan bank/pengembang ingin meningkatkan penjualan.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua promo KPR menarik dan menguntungkan. Anda harus cermat dalam memilih promo dan mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Ketentuan promo: Pahami dan baca dengan seksama syarat serta ketentuan promo. Hal ini termasuk jangka waktu promo, minimum pembiayaan, dan penalti jika terjadi pelanggaran.
- Perbandingan dengan bank/pengembang lain: Bandingkan promo KPR dari berbagai bank dan pengembang sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR.
- Kondisi keuangan: Pastikan Anda memiliki kemampuan keuangan yang memadai untuk membayar cicilan KPR dan biaya-biaya terkait lainnya.
Tidak ada waktu yang benar-benar tepat untuk semua orang dalam mengajukan KPR karena situasi setiap individu berbeda. Namun, dengan mempertimbangkan semua hal di atas dan melakukan persiapan yang matang, Anda bisa memilih waktu yang paling menguntungkan bagi kondisi keuangan dan kebutuhan Anda. Mengajukan KPR pada saat yang tepat dapat membantu Anda mendapatkan rumah impian dengan biaya yang lebih terjangkau dan proses yang lebih lancar.
Jika masih bingung atau ragu, Anda dapat berkonsultasi dengan konsultan KPR online seperti Mortgage Master untuk mendapatkan panduan dan rekomendasi KPR terbaik. Ingat, membeli rumah adalah komitmen jangka panjang. Jadi, pastikan Anda siap secara finansial dan mental sebelum mengajukan KPR ya.